Header Ads

Artikel Terbaru :
Loading...

Kewajiban Menjaga Aqidah Diri dan Keluarga


  بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

Assalamu 'alaykum wa rahmatullahi wa barakatuh, segala puji bagi Allah yang masih memberikan kasih sayang nya berupa keimanan di hati kita. Sholawat beriring salam atas Nabi Muhammad Shallallahu 'alayhi wa sallam.

Tantangan kehidupan pada jaman sekarang adalah terdapat pergaulan antara generasi muda umat Islam dengan orang-orang yang memiliki keyakinan di luar Islam. Bahkan kerap kali pergaulan ini mempengaruhi pola pikir umat Islam. Beberapa pemahaman yang menyatakan bahwa semua agama itu sama, sering kali diutarakan oleh orang-orang yang kurang memiliki pemahaman dan sayangnya hal ini diyakini oleh generasi Umat Islam.

Kewajiban bagi setiap muslim untuk menjaga akidah dan agama dirinya dan keluarganya, sehingga dapat menghindarkan dirinya dan keluarga nya dari siksa api neraka. Hal ini sebagaimana firman Allah subhanahu wa ta'ala:

فَاَقِيْمُوا الصَّلٰوةَ وَاٰتُوا الزَّكٰوةَ وَاعْتَصِمُوْا بِاللّه  ۗ

"Maka, tegakkanlah salat, tunaikanlah zakat, dan berpegang teguhlah pada (ajaran) Allah." (QS. Al Hajj (22) : 78)

Dalam ayat lain Allah azza wa jalla berfirman:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ 

"Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu" (QS. At Tahrim (66) : 6)

Jumhur ulama tafsir berpendapat bahwa makna dari ayat peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka, yakni mengajarkan keluarga kepada agama Allah, menyeru mereka kepada yang ma'ruf dan melarang mereka dari perkara yang mungkar.

Perintah menjaga aqidah juga terdapat dalam sebuah hadits yang maklum di kalangan umat Islam Rasulullah shallallahu 'alayhi wa sallam bersabda:

"Tidak ada bayi yang dilahirkan kecuali dalam keadaan fitrah, maka kedua orang tuanya yang menjadikannya Yahudi, Nashrani atau Majusi." (HR Bukhari dan Muslim).

Dari beberapa dalil di atas, dan banyak dalil lainnya mengungkapkan bahwa adalah sebuah kewajiban bagi seorang muslim untuk menjaga aqidah dan agama mereka baik bagi diri sendiri maupun bagi keluarganya.

Fenomena jaman sekarang ini, bahwa terdapat sebuah keluarga yang terdiri dari suami istri dan anak-anak yang berbeda aqidah nya. Dengan alasan toleransi dan kebebasan beragama hal ini dianggap lumrah. Padahal sungguh ini tidak dibenarkan dalam Islam dan bukan begitu yang dimaksud dengan toleransi.

Semoga kita dapat menjadi muslim yang mampu menjaga diri kita dan keluarga agar selalu dalam aqidah Islam yang lurus dan semoga Allah selalu memberikan kita hidayah dan ampunanNya. Amiin ya rabb..

Wallahu a'lam

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.