Header Ads

Artikel Terbaru :
Loading...

Penguat Iman

Berbaik Sangka kepada Allah

Setiap masalah ataupun cobaan yang dihadapi dalam kehidupan ini harus disikapi dengan cara yang benar. Allah SWT memberikan cobaan berupa ketakutan dan kelaparan agar seorang mukmin lebih mensyukuri nikmat Allah saat ia dikaruniai nikmat. Oleh sebab itu, musibah ataupun cobaan yang diberikan harusnya menjadi pengingat bagi kita agar kita lebih banyak memohon ampun dan bersyukur akan apa yang telah Allah berikan selama ini.

Kita tidak boleh berprasangka buruk kepada Allah SWT akan musibah ataupun cobaan yang diberikanNya. Malah sudah sepantasnya kita lebih banyak berdzikir dan berdo'a semoga kita diberikan kesabaran dan kemudahan sesudahnya seperti yang telah Allah janjikan dalam Al Quran,

"Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan." (QS. Alam Nasyrah : 5-6)

Bersabar

Sabar adalah menahan diri dalam menghadapi suatu masalah dan membawanya ke arah yang sesuai dengan syara' serta menghindarkan diri dari hal-hal yang diharamkan. Musibah ataupun masalah yang diberikan akan menghapuskan sebagian dari dosa yang telah dilakukan. Hal ini sebagaimana sabda Rasulullah saw,

"Tidak ada musibah yang menimpa, seperti keletihan, kelesuan, sakit, duka, susah, gangguan sekedar tusukan duri sekalipun, melainkan dihapuskan Allah sebagian dari dosa-dosanya." (HR. Bukhari dan Muslim)

Kesabaran terhadap musibah ini ternyata membuahkan hasil yakni kemudahan dalam menghadapi hisab di hari akhir.

Banyak Bersyukur kepada Allah

Memperbanyak bersyukur adalah suatu cara untuk memperkuat keimanan. Begitu banyaknya karunia dan nikmat yang diberikan Allah SWT kepada kita hambaNya. Maka sudah seharusnya kita bersyukur kepada Allah.

Tiap manusia diberikan kelebihan dan kekurangan pada diri masing-masing. Terutama bagi seorang mukmin sepantasnya bersyukur karena Allah SWT masih memberikan hidayahNya hingga keimanan tetap melekat di hati. Tidak jarang seseorang hingga akhir hayatnya masih dalam keadaan kufur dan ingkar, serta ada juga yang mengakhiri hidupnya dalam keadaan sesat dan maksiat. Hal ini menunjukkan Allah SWT masih memberikan kasih sayangNya bagi orang-orang yang beriman.

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.