Header Ads

Artikel Terbaru :
Loading...

Makna Iman

Menurut bahasa, iman berarti pembenaran hati. Sedangkan menurut istilah, iman adalah membenarkan dengan hati, mengikrarkan dengan lisan dan mengamalkan dengan perbuatan anggota badan. Ini adalah pendapat jumhur ulama. Imam Syafi'i meriwayatkan ijma' para sahabat, tabi'in dan orang-orang sesudah mereka yang sezaman dengan beliau atas pengertian tersebut.

Membenarkan dengan hati memiliki makna menerima segala apa yang dibawa oleh Rasulullah saw. Mengikrarkan dengan lisan bermakna mengucapkan dua kalimat syahadat. Dan mengamalkan dengan anggota badan berarti melakukan amal dalam bentuk ibadah fardhu maupun sunnah, serta melakukan amar ma'ruf nahi munkar.

Kaum salaf menjadikan amal termasuk dalam pengertian amal. Dengan demikian iman bisa bertambah dan berkurang seiring dengan bertambahnya dan berkurangnya amal shaleh yang dilakukan seseorang.

Sabda Rasulullah saw yang diriwayatkan dari Abu Hurairah ra, bahwasanya Rasulullah saw bersabda,
"Iman itu tujuh puluh cabang lebih atau enam puluh cabang lebih yang paling utama adalah ucapan 'Laa ilaaha illallahu' dan paling rendah adalah menyingkirkan rintangan dari tengah jalan, sedangkan rasa malu itu (juga) salah satu cabang dari iman." (HR. Muslim)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.