Header Ads

Artikel Terbaru :
Loading...

Malaikat Hafazhah dan Jin Qorin - Pendamping Manusia

بســـــــــــم اللـــه الرحــــــــــــمن الرحـــــــــــــيم

لَهُ مُعَقِّبَاتٌ مِنْ بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهِ يَحْفَظُونَهُ مِنْ أَمْرِ اللَّهِ  

Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah. {QS Ar Ra'd (13) : 11}

الحمد لله و الصلوة و السلام على رسول لله

Puji syukur hanya bagi Allah subhanahu wa ta'ala, rabb semesta alam, dan sholawat beserta salam kepada Rasulullah shollallahu 'alayhi wa sallam.

Malaikat dan Jin adalah makhluk Allah subhanahu wa ta'ala yang tidak dapat dilihat secara kasat mata oleh manusia. Dan keduanya mengiringi kehidupan manusia sebagai sesempurnanya makhluk. Dalam tulisan kali ini, kami akan membahas tentang Malaikat dan Jin yang selalu mengiringi manusia ke mana saja selama kehidupannya di dunia, di mana kedua nya memiliki peran yang saling berlawanan satu sama lain.

A. Jin Qorin (قرين)
Qorin adalah jin yang bertugas mengiringi dan menyertai manusia untuk menggoda dan menyesatkannya. Syaikh Utsaimin rahimahullah ta'ala ketika ditanya mengenai jin qorin, beliau menjawab bahwa Qorin adalah jin yang bertugas menyesatkan manusia dengan izin Allah. Kemudian beliau membacakan firman Allah ta'ala,


الشَّيْطَانُ يَعِدُكُمُ الْفَقْرَ وَيَأْمُرُكُم بِالْفَحْشَآءِ وَاللهُ يَعِدُكُم مَّغْفِرَةً مِّنْهُ وَفَضْلاً وَاللهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ


"Setan menjanjikan kefakiran untuk kalian dan memerintahkan kemungkaran. Sementara Allah menjanjikan ampunan dan karunia dari-Nya. Allah Maha Luas lagi Maha Mengetahui." {QS. Al-Baqarah (2): 268}

Dalil - dalil tentang adanya jin Qorin
Beberapa dalil yang menunjukkan adanya jin qorin antara lain;

1. Firman Allah ta'ala dalam Al Quran

قَالَ قَرِينُهُ رَبَّنَا مَا أَطْغَيْتُهُ وَلَكِنْ كَانَ فِي ضَلالٍ بَعِيدٍ

 “Yang menyertai manusia berkata : “Ya Tuhan kami, aku tidak menyesatkannya tetapi dialah yang berada dalam kesesatan yang jauh.{QS. Qaf (50): 27}

Ibnu Katsir rahimahullahu ta'ala dalam tafsirnya bahwa Ibnu Abbas rodhiyallahu 'anhu, Mujahid, dan Qotabah, serta ulama-ulama lain mengatakan, “Yang menyertai manusia adalah setan yang ditugasi untuk menyertai manusia.” (Tafsir Ibnu Katsir, 7:403)

2. Hadits Rasulullah shollallahu 'alayhi wa sallam

Dari Ibnu Mas’ud radhiallahu’anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Setiap orang di antara kalian telah diutus untuknya seorang qorin (pendamping) dari golongan jin.” Para sahabat bertanya, “Termasuk Anda, wahai Rasulullah?” Beliau menjawab,

 وَإِيَّايَ إِلاَّ أَنَّ اللَّه أَعَانَنِي عَلَيْهِ فَأَسْلَمَ فَلا يَأْمُرنِي إِلاَّ بِخَيْرٍ

Termasuk saya, hanya saja Allah membantuku untuk menundukkannya, sehingga dia masuk Islam. Karen itu, dia tidak memerintahkan kepadaku kecuali yang baik.” (HR. Muslim)(Majmu' Fatwa, 17/427)

B. Malaikat Hafazhah (حافظه)
Malaikat Hafazhah atau juga disebut Malaikat Mu'aqibat (معقباث) adalah malaikat yang bertugas mendampingi dan menyertai manusia dengan tujuan menjaga lisan dan amal perbuatan manusia. Ia memperingatkan manusia dari kemungkaran dan mendorong manusia untuk berbuat kebaikan.

Dalil - dalil tentang adanya Malaikat Hafazhah
Beberapa Dalil tentang keberadaan malaikat hafazhah antara lain;

1. Firman Allah ta'ala dalam Al Quran

لَهُ مُعَقِّبَاتٌ مِنْ بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهِ يَحْفَظُونَهُ مِنْ أَمْرِ اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ لا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّى يُغَيِّرُوا مَا بِأَنْفُسِهِمْ وَإِذَا أَرَادَ اللَّهُ بِقَوْمٍ سُوءًا فَلا مَرَدَّ لَهُ وَمَا لَهُمْ مِنْ دُونِهِ مِنْ وَالٍ 

Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak merobah Keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merobah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, Maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia.” {QS Ar Ra'd (13) : 11}

Ibnu Katsir rahimahullah mengatakan tentang ayat ini bahwa ada malaikat-malaikat yang bergantian silih berganti siang dan malam menyertai dan menjaga manusia. Malaikat-malaikat ini menjaga manusia dan memperingatkan manusia dari kesalahan dan keburukan serta dari bahaya."

2. Hadits Rasulullah shollallahu 'alayhi wa sallam

عن أبي هريرة رضي الله عنه قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : يَتَعَاقَبُونَ فِيكُمْ مَلَائِكَةٌ بِاللَّيْلِ وَمَلَائِكَةٌ بِالنَّهَارِ، وَيَجْتَمِعُونَ فِي صَلَاةِ الصُّبْحِ وَصَلَاةِ الْعَصْرِ، فَيَصْعَدُ إِلَيْهِ الَّذِينَ بَاتُوا فِيكُمْ فَيَسْأَلُهُمْ وَهُوَ أَعْلَمُ بكم: كَيْفَ تَرَكْتُمْ عِبَادِي؟ فَيَقُولُونَ: أَتَيْنَاهُمْ وَهُمْ يُصَلُّونَ، وَتَرَكْنَاهُمْ وَهُمْ يُصَلُّونَ

Dar Abu Hurairah rodhiyallahu 'anhu berkata, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: “Kalian akan selalu diawasi bergantian oleh malaikat malam dan siang, mereka akan berkumpul pada waktu shalat Shubuh dan Ashar. Allah — dan Dia Maha Mengetahui — akan menanyakan orang-orang yang ditinggalkan saat itu: “Bagaimana kalian wahai para malaikat meninggalkan hamba-hambaKu?” Para malaikat menjawab: “Kami mendatangi mereka, dan mereka sedang sholat, demikian juga kami meninggalkan mereka, mereka pun sedang sholat juga(HR. Bukhari Muslim)

Imam Ahmad rahimahullah berkata:
 حَدَّثَنَا أَسْوَدُ بْنُ عَامِرٍ، حَدَّثَنَا سُفْيَانُ، حَدَّثَنِي مَنْصُورٍ، عَنْ سَالِمِ بْنِ أَبِي الْجَعْدِ عَنْ أَبِيهِ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: "مَا مِنْكُمْ مِنْ أَحَدٍ إِلَّا وَقَدْ وُكِّلَ بِهِ قَرِينُهُ مِنَ الْجِنِّ وَقَرِينُهُ مِنَ الْمَلَائِكَةِ". قَالُوا: وَإِيَّاكَ يَا رَسُولَ اللَّهِ، قَالَ: "وَإِيَّايَ، وَلَكِنْ أَعَانَنِي اللَّهُ عَلَيْهِ (4) فَلَا يَأْمُرُنِي إِلَّا بِخَيْرٍ".

Telah menceritakan kepada kami Aswad ibnu Amir, telah menceritakan kepada kami Sufyan, telah menceritakan kepadaku Mansur, dari Salim ibnu Abul Ja'd, dari ayahnya, dari Abdullah yang mengatakan bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda: "Tiada seorang pun di antara kalian melainkan telah ditugaskan untuk menemaninya teman dari jin dan teman dari malaikat.” Mereka bertanya, "Juga engkau, wahai Rasulullah?” Rasulullah Saw. menjawab, "Juga diriku ini, tetapi Allah menolongku terhadap gangguannya. Karena itu, tiadalah menganjurkan kepadaku kecuali hanya kebaikan belaka.(HR Imam Muslim secara munfarid (menyendiri)).

Penutup
Jika tidak seorang pun di antara kita yang tidak didampingi oleh makhluk Allah ta'ala yang ghaib, yang tidak terlihat oleh mata kita, yakni dari golongan jin yang selalu menggoda dan meyesatkan serta dari golongan malaikat yang menjaga kita, maka dari dalil-dalil yang ada maka kita wajib mengimaninya.

Dan hikmah darinya adalah kita selalu memohon perlindungan kepada Allah subhanahu wa ta'ala dari godaan jin (qorin) yang menyesatkan, serta selalu menjaga lisan dan perbuatan kita. و الله اعلم

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.