Agama Nabi-nabi terdahulu adalah Islam?? Ini Dalilnya!!!

 بسم الله الرحمن الحيم

Assalamu 'alaykum warahmatullahi wabarakaatuh, segala puji bagi Allah yang telah mengutus para rasul-Nya dengan petunjuk (الهدى) dan jalan kebenaran (الدين الحق). Semoga Allah senantiasa menetapkan hati kita condong kepada petunjukNya.

Ada ungkapan bahwa Islam dibawa oleh Nabi Muhammad Shallallahu 'alayhi salam, yang mana ini berarti bahwa sebelum era kenabian beliau, Islam belum ada. Apakah benar begitu?

Tentu pendapat tersebut sangat keliru. Karena aqidah ummat Islam adalah bahwa satu-satunya ad-diin (ajaran yang diridhoi) di sisi Allah adalah diinul-Islam. Hal ini sebagaimana firman Allah azza wa jalla:

اِنَّ الدِّیۡنَ عِنۡدَ اللّٰہِ الۡاِسۡلَامُ

Artinya: Sesungguhnya ad diin (agama/ ajaran yang diridhoi) di sisi Allah adalah Al Islam.. (QS Ali Imran : 19)

Berdasarkan ayat tersebut sangat jelas bahwa Allah meridhoi Islam dan tidak meridhoi agama selain Islam, dan ini lah yang menjadi salah satu dasar yang menjadikan keumuman bahwa Islam adalah ajaran yang diridhoi semenjak manusia diciptakan.

Islam sendiri berasal dari kata سلم yang berarti (selamat, tunduk, patuh, berserah diri) sehingga makna Islam adalah ajaran yang membawa keselematan dengan cara tunduk, patuh dan berserah diri hanya kepada Allah azza wa jalla (tauhid). 

Beberapa dalil quran yang lain yang menyebutkan dengan jelas bahwa para nabi sebelum Nabi Muhammad Shallallahu 'alayhi wa sallam meyakini dan mendakwahi ajaran Islam, antara lain:

وَإِبْرَاهِيمَ إِذْ قَالَ لِقَوْمِهِ اعْبُدُوا اللَّهَ وَاتَّقُوهُ ذَلِكُمْ خَيْرٌ لَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ

Artinya: “Dan ingatlah Ibrahim, ketika ia berkata kepada kaumnya, ‘Sembahlah olehmu Allah semata dan bertakwalah kepadaNya’.” (QS Al Ankabut : 16)

اِتَوَفَّنِي مُسْلِمًا وَأَلْحِقْنِي بِالصَّالِحِينَ

Artinya: “(Yusuf berkata): Wafatkanlah aku dalam keadaan Muslim dan gabungkan aku bersama orang-orang yang saleh” (QS Yusuf : 101)

Dan masih banyak dalil lain yang menyatakan jelas tentang keislaman para nabi sebelum Nabi Muhammad Shallallahu ‘alayhi wa sallam. Sebuah hadits shahih juga menjelaskan hal ini sebagaimana Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: 

 الأَنْبِيَاءُ إخْوَةٌ لِعَلاَّتٍ دِيْنُهُمْ وَاحِدٌ وَأُمَّهَاتُهُمْ شَتَّى (رواه البخاري ومسلم وأحمد وابن حبان) 

Maknanya: “Para nabi bagaikan saudara seayah, agama mereka satu yaitu agama Islam, dan ibu-ibu (syari’at-syari’at) mereka berbeda-beda” (HR al-Bukhari, Muslim, Ahmad dan Ibnu Hibban). 

Akhir kata, aqidah Islam mengenai keislaman para nabi adalah hal yang tidak ada keraguan di dalamnya dan kedatangan Rasulullah Shallallahu 'alayhi wa sallam adalah meluruskan aqidah, menyempurnakan syariat serta menyempurnakan akhlak bagi seluruh umat manusia.

Semoga Allah selalu memberikan taufiq dan hidayahNya. Wallahu a'lam