Kiamat Sudah Dekat??? Berikut Tanda-tanda Hari Kiamat menurut Sunnah (1)

Ilustrasi Kiamat

بسم الله الرحمن الرحيم

لَّيْسَ الْبِرَّ أَن تُوَلُّوا وُجُوهَكُمْ قِبَلَ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ وَلَٰكِنَّ الْبِرَّ مَنْ آمَنَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ وَالْمَلَائِكَةِ وَالْكِتَابِ وَالنَّبِيِّينَ

Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan, akan tetapi sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari Kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab, dan nabi-nabi... [QS. Al Baqarah (2): 177)

Assalamu alaykum warahmatullahi wabarakatuh.

Hari Kiamat adalah hari yang pasti terjadi, dan merupakan kewajiban bagi setiap umat Islam untuk meyakini bahwa hari itu akan datang. Hari kiamat dibagi menjadi dua, yakni kiamat kecil (shughro) dan kiamat besar (kubro). 

Mengenai kapan terjadi hari kiamat baik kiamat kecil maupun kiamat besar, maka tidak ada yang mengetahuinya kecuali Allah Azza wa Jalla. Hal ini sebagaimana yang disebutkan di dalam Al Qur`an:

يَسْأَلُكَ النَّاسُ عَنِ السَّاعَةِ ۖ قُلْ إِنَّمَا عِلْمُهَا عِنْدَ اللَّهِ ۚ وَمَا يُدْرِيكَ لَعَلَّ السَّاعَةَ تَكُونُ قَرِيبًا 

“Manusia bertanya kepadamu tentang hari Berbangkit. Katakanlah: ‘Sesungguhnya pengetahuan tentang hari Berbangkit itu hanya di sisi Allah.’ Dan tahukah kamu wahai (Muhammad), boleh jadi hari Berbangkit itu sudah dekat waktunya.” (QS. Al-Ahzaab (33): 63)

Semakin dekat nya kita pada penghujung dunia ini maka ada baiknya kita mengetahui tanda-tanda menjelang hari kiamat besar tersebut di saat bumi ini akan hancur sehancur-hancurnya dan seluruh ciptaan Allah akan binasa.

A. Wafatnya Nabi Muhammad, terjadinya banyak fitnah dan wabah penyakit

Mengenai tanda-tanda tersebut sebagaimana hadits Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

 اُعْدُدْ سِتًّا بَيْنَ يَدَيِ السَّاعَةِ: مَوْتِيْ، ثُمَّ فَتْحُ بَيْتِ الْمَقْدِسِ، ثُمَّ مُوْتَانٌ يَأْخُذُ فِيْكُمْ كَقُعَاصِ الْغَنَمِ، ثُمَّ اسْتِفَاضَةُ الْمَالِ حَتَّى يُعْطَى الرَّجُلُ مِائَةَ دِيْنَارٍ فَيَظَلُّ سَاخِطًا، ثُمَّ فِتْنَةٌ لاَ يَبْقَى بَيْتٌ مِنَ الْعَرَبِ إِلاَّ دَخَلَتْهُ، ثُمَّ هُدْنَةٌ تَكُوْنُ بَيْنَكُمْ وَبَيْنَ بَنِي اْلأَصْفَرِ، فَيَغْدِرُوْنَ فَيَأْتُوْنَكُمْ تَحْتَ ثَمَانِيْنَ غَايَةً، تَحْتَ كُلِّ غَايَةٍ اِثْنَا عَشَرَ أَلْفًا. 

“Perhatikanlah enam tanda-tanda hari Kiamat: wafatku(1), penaklukan Baitul Maqdis(2), wabah kematian (penyakit yang menyerang hewan sehingga mati mendadak) yang menyerang kalian bagaikan wabah penyakit qu’ash yang menyerang kambing(3), melimpahnya harta hingga seseorang yang diberikan kepadanya 100 dinar, ia tidak rela menerimanya(4), timbulnya fitnah yang tidak meninggalkan satu rumah orang Arab pun melainkan pasti memasukinya(5), dan terjadinya perdamaian antara kalian dengan bani Asfar (bangsa Romawi), namun mereka melanggarnya dan mendatangi kalian dengan 80 kelompok besar pasukan. Setiap kelompok itu terdiri dari 12 ribu orang.(6)” (HR Bukhari no 3176, diriwayatkan dari Sahabat ‘Auf bin Malik Radhiyallahu anhu)

B. Diangkatnya Ilmu dan Maksiat merajalela

Hal ini sebagaimana hadits Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam:

إِنَّ مِنْ أَشْرَاطِ السَّاعَةِ أَنْ يُرْفَعَ الْعِلْمُ، وَيَثْبُتَ الْجَهْلُ، وَيُشْرَبَ الْخَمْرُ، وَيَظْهَرَ الزِّنَا. 

“Sesungguhnya di antara tanda-tanda hari Kiamat adalah: diangkatnya ilmu, tersebarnya kebodohan, diminumnya khamr, dan merajalelanya perzinaan.” (HR Bukhari no. 80)

C. Sepuluh Tanda yang Terlihat (Ya'juj dan Ma'juj, Dajjal, dan Turunnya Nabi Isa)

Sepuluh tanda-tanda hari kiamat ini sebagaimana hadits Rasulullah Shallallahu 'alayhi wa sallam:

إِنَّ السَّاعَةَ لاَ تَكُوْنُ حَتَّى تَكُوْنَ عَشْرُ آيَاتٍ: خَسْفٌ بِالْمَشْرِقِ، وَخَسْفٌ بِالْمَغْرِبِ، وَخَسْفٌ فِي جَزِيْرَةِ الْعَرَبِ، وَالدُّخَانُ، وَالدَّجَّالُ، ودَابَّةٌ، وَيَأْجُوْجُ وَمَأْجُوْجُ، وَطُلُوْعُ الشَّمْسِ مِنْ مَغْرِبِهَا، وَنَارٌ تَخْرُجُ مِنْ قَعْرِ عَدَنٍ تَرْحَلُ النَّاسَ، وَنُزُوْلُ عِيْسَى بْنِ مَرْيَمَ e. 

“Hari Kiamat tidak akan terjadi sehingga kalian melihat sepuluh tanda: (1) penenggelaman permukaan bumi di timur, (2) penenggelaman permukaan bumi di barat, (3) pe-nenggelaman permukaan bumi di Jazirah Arab, (4) keluarnya asap, (5) keluarnya Dajjal, (6) keluarnya binatang besar, (7) keluarnya Ya’juj wa Ma’juj, (8) terbitnya matahari dari barat, dan (9) api yang keluar dari dasar bumi ‘Adn yang meng-giring manusia, serta (10) turunnya ‘Isa bin Maryam Alaihissallam.” (HR. Muslim no. 2901 (40), HR. Abu Dawud no. 4311, HR. At-Tirmidzi (o. 2183, HR. Ibnu Majah (no. 4055), HR. Imam Ahmad (IV/6), dari Sahabat Hudzaifah bin Asiid Radhiyallahu anhu dan ini lafazh Muslim. At-Tirmidzi berkata: “Hadits ini hasan shahih.” Hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Ahmad Syakir dalam Tahqiiq Musnadil Imaam Ahmad no. 16087)

Demikianlah tanda-tanda hari kiamat sebagaimana hadits-hadits Rasulullah Shallallahu 'alayhi wa sallam. Yang terpenting bagi kita adalah mempersiapkan diri kita dengan amal ibadah yang teguh dan sesuai sunnah, paling tidak menyambut kiamat kecil bagi diri kita yaitu kematian.

Wallahu a'lam